Preventive maintenance adalah salah satu upaya penting yang harus dilakukan untuk menjaga mesin dalam kondisi yang baik. Umumnya dilakukan oleh perusahaan skala pabrik yang dalam proses produksinya memerlukan bantuan mesin-mesin besar dengan berbagai fungsi.
Langkah ini dilakukan dengan terjadwal dan rutin, untuk mengecek bagaimana kondisi mesin yang sedang dipakai. Ini juga untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan yang tidak diinginkan dan dapat dengan segera teratasi dengan baik, sehingga mesin dapat awet dan berumur panjang.
Apa Itu Preventive Maintenance?
Preventive Maintenace adalah jenis pemeliharaan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah potensial. Jenis pemeliharaan ini biasanya dilakukan secara teratur, dan dapat melibatkan tugas-tugas seperti memeriksa peralatan, melakukan perbaikan, dan melakukan pembersihan rutin.
Jenis-Jenis Preventive Maintenance
Pemeliharaan preventif adalah jenis pemeliharaan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah di masa mendatang. Jenis perawatan ini biasanya dilakukan secara rutin, seperti harian, mingguan, atau bulanan.
Pemeliharaan preventif dapat dilakukan pada semua jenis peralatan, termasuk peralatan mekanik, peralatan listrik, peralatan komputer dan peralatan lainnya.
1. Aset Routine Maintenance
Pemeliharaan rutin aset adalah proses pengecekan dan servis peralatan dan mesin secara teratur untuk memastikan bahwa peralatan dan mesin tersebut tetap berfungsi dengan baik. Hal ini dapat mencakup tugas-tugas seperti penggantian oli, pelumasan, dan pembersihan.
Aset yang terawat dengan baik akan memiliki umur yang lebih panjang dan membutuhkan lebih sedikit perbaikan, yang berarti akan menghemat uang perusahaan dalam jangka panjang.
2. Aset Periodic Maintenance
Pemeliharaan aset berkala adalah proses pemeriksaan dan servis aset secara teratur untuk memastikan aset tetap dalam kondisi kerja yang baik. Jenis pemeliharaan ini biasanya dilakukan sesuai jadwal, seperti bulanan atau tahunan, dan dapat membantu memperpanjang usia aset.
Manfaat Preventive Maintenance untuk Bisnis
Pemeliharaan preventif adalah pendekatan sistematis untuk memelihara peralatan Anda. Tujuannya adalah untuk mencegah masalah besar dan memperpanjang umur peralatan Anda. Ada banyak manfaat dari pemeliharaan preventif, termasuk:
- Mengurangi waktu henti: Dengan mengetahui masalah lebih awal, Anda dapat menghindari waktu henti yang mahal dan produktivitas yang hilang.
- Keselamatan yang lebih baik: Pemeliharaan rutin dapat membantu mengidentifikasi potensi bahaya keselamatan dan membantu mencegah kecelakaan.
- Biaya perbaikan lebih rendah: Memperbaiki masalah kecil sebelum menjadi masalah besar dapat menghemat uang Anda dalam jangka panjang.
- Umur peralatan yang lebih lama: Merawat peralatan Anda akan membantunya bertahan lebih lama.
- Meningkatkan kinerja: Perawatan rutin dapat membantu menjaga peralatan Anda berjalan pada efisiensi puncak.
Pentingnya Sebuah Proses Preventive Maintenance
Bagi kamu yang masih bertanya apa fungsi dari preventive maintenance, berikut kegunaan tahapan preventive maintenance yang sangat penting dan perlu diketahui.
1. Menjadi Lebih Efisien
Preventive maintenance adalah langkah untuk menjadikan kinerja mesin menjadi lebih efisien. Sebuah mesin bisa berjalan, ketika ada komponen di dalamnya bekerja, contohnya adanya bahan bakar. Tahap ini dimaksudkan untuk mengetahui jika terjadi kehabisan bahan bakar atau lainnya.
2. Mengurangi Pembiayaan yang Besar
Jika proses pengecekan kelayakan mesin dilakukan secara berkala, maka dapat dipastikan biaya juga akan semakin berkurang. Hal tersebut karena teknisi yang bertugas selalu menjaga kelayakan mesin dengan baik, maka kerusakan mesin akan dikurangi lebih awal dengan baik.
3. Menambah Umur Keawetan Mesin
Sudah menjadi hal umum jika harga sebuah mesin sangat mahal dan tak jarang pembeli menggunakan metode kredit agar mesin dapat terbeli. Mengingat mahalnya harga mesin, maka ada baiknya untuk rutin maintenance dengan maksud untuk terus menjaga keawetan mesin.
4. Menilai Nilai Produktivitasnya
Dengan terus memaintenance mesin yang selalu dipakai untuk produksi, secara tidak langsung hal tersebut akan menambah produktivitas sebuah mesin. Produktivitas tersebut dalam artian pengurangan biaya pemeliharaan mesin karena mesin yang dipakai masih berfungsi dengan baik.
5. Meningkatkan Keamanan Dalam Bekerja
Preventive maintenance adalah langkah utama untuk menjaga keamanan dalam bekerja. Tak jarang, banyak sekali kasus kecelakaan kerja yang terjadi akibat mesin tidak bekerja sebagaimana mestinya. Dampaknya tentu akan sangat membahayakan bagi pekerjanya.
6. Meminimalisir Downtime Saat Terjadi Kerusakan
Proses preventive maintenance membuat pekerja jadi tahu apa permasalahan yang terjadi pada mesin yang bersangkutan. Ini akan berdampak baik seandainya terjadi kerusakan pada mesin, maksudnya proses perbaikan akan semakin singkat mengingat penyebabnya sudah diketahui.
Sudah jelas bukan penjelasan mengenai preventive maintenance di atas? Secara garis besar, preventive maintenance adalah kegiatan rutin yang dilakukan untuk mengecek kondisi terkini mengenai performa sebuah mesin atau bisa juga diartikan proses quality control sebuah produk.
Dapat diartikan demikian, mengingat tidak hanya mesin yang perlu melewati proses preventive maintenance. Produk pun sebelum dipasarkan harus lolos pada saat dicek. Itu artinya produk tersebut siap untuk digunakan dan tidak ada kendala dalam pembuatannya karena lolos cek.
Panduan melakukan preventive maintenance
Pemeliharaan preventif adalah servis peraltan terjadwal secara teratur yang membantu menjaga peralatan Anda berjalan pada kinerja puncak dan meminimalkan perbaikan yang mahal.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memperpanjang umur investasi Anda dan menghindari potensi down time. Berikut merupakan cara melakukan preventive maintenance, antara lain:
- Jadwalkan kunjungan servis rutin dengan teknisi yang berkualifikasi.
- Simpanlah catatan pemeliharaan terbaru untuk peralatan Anda.
- Periksa peralatan Anda secara teratur untuk mengetahui tanda-tanda keausan.
- Bersihkan dan lumasi bagian yang bergerak sesuai kebutuhan.
- Segera ganti komponen yang aus atau rusak.
- Simpan peralatan di lingkungan yang bersih dan kering saat tidak digunakan.
Fungsi dari Preventive Maintenance
1) Mencegah Perbaikan (dan Biaya) Besar
Pemeliharaan preventif adalah layanan terjadwal secara teratur yang dirancang untuk menjaga peralatan Anda berjalan lancar dan mencegah perbaikan besar. Dengan mengikuti perawatan rutin, Anda dapat menghindari downtime yang mahal dan perbaikan darurat.
2) Membuat Keamanan Lebih Terjamin
Pemeliharaan preventif adalah kunci untuk menjaga peralatan anda tetap aman dan berjalan dengan baik. Dengan memeriksa dan memperbaiki mesin Anda secara teratur, Anda dapat mengidentifikasi potensi bahaya sebelum menyebabkan kecelakaan. Hal ini membantu memastikan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua orang.
3) Meningkatkan Efisiensi
Pemeliharaan preventif adalah jenis pemeliharaan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah di masa mendatang. Ini dapat mencakup hal-hal seperti inspeksi yang dijadwalkan secara teratur, penggantian oli, dan tune-up.
Cara Menghindari Terlalu Banyak Tindakan Preventive Maintenance
Pemeliharaan preventif adalah cara yang bagus untuk menjaga peralatan anda berjalan lancar dan menghindari perbaikan yang tidak terduga.
Namun, jika anda memiliki terlalu banyak tindakan pemeliharaan preventif, akan sulit untuk melacak semuanya dan memastikan bahwa tindakan tersebut dilakukan dengan benar. Berikut ini beberapa tips untuk membantu anda menghindari terlalu banyak tindakan pemeliharaan preventif:
- Buatlah daftar dan jadwal semua tugas pemeliharaan preventif yang perlu dilakukan pada setiap peralatan. Ini akan membantu anda tetap teratur dan memastikan bahwa semua tugas telah diselesaikan.
- Jadwalkan tugas-tugas tersebut ke dalam buku harian atau kalender anda sehingga anda tidak lupa untuk melaksanakannya.
- Delegasikan sebagian tugas kepada anggota staf lainnya jika memungkinkan. Hal ini akan membantu menyebarkan beban kerja dan memastikan bahwa semua tugas dilaksanakan secara teratur.
- Tinjaulah tindakan pemeliharaan preventif Anda secara teratur untuk memastikan bahwa tindakan tersebut masih diperlukan dan efektif.
Anda bisa menjadwalkan setiap aset atau peralatan untuk dilakukan pada software manajemen aset, Tag Samurai. Selain itu kamu bisa mendapatkan reminder untuk melakukan maintenance dan juga history dari maintenance itu sendiri.
Dengan teknologi RFID, Tag Samurai akan mudah mendata aset yang perlu di audit, mentracking aset dan juga melihat histori dari aset tersebut mulai dari pembelian dan lain sebagainya.